Iklan Header

Mitos Rumah Tusuk Sate yang Konon Bikin Sial dan Seret Rezeki, Ini Trik Mensiasati Ala Fengshui

TRIBUNJOGJA.COM - Mitos tentang rumah rumah tusuk sate terkadang membuat orang yang tinggal di dalamnya atau orang yang berencana mau membeli was-was.

Mitos rumah tusuk sate ini antara lain jadi tempat tinggal makhluk halus, bikin penghuninya sial, perpecahan rumah tangga, masalah kesehatan, rezeki seret dan aneka hal-hal buruk lainnya.

Mitos rumah tusuk sate ini membuat harga rumah tusuk sate menjadi turun.
Menurut pengertiannya, rumah tusuk sate merupakan rumah rumah yang posisinya terletak di tengah jalur pertigaan sebuah jalanan.
Keberadaan rumah ini dapat dilihat seperti memotong salah satu jalur pertigaan sehingga nampak seperti jalan buntu.
Jika menemukan rumah dengan kondisi letak seperti ini, tak jarang orang akan berpikir ulang untuk membelinya lantaran banyaknya mitos yang kurang baik seputar rumah tersebut.
Berikut cara menyiasati rumah tusuk sate ala feng shui di bawah ini.
1. Berdasarkan angka kua dari calon penghuni
Dalam feng shui, setiap orang memiliki sektor baiknya masing-masing sesuai dengan angka kua yang dimilikinya.
Angka kua terbagi menjadi tiga, kua kuat (2, 5, dan 9), kua lemah (1, 6, dan 8), dan kua sedang (3, 4, dan 7).
Penghuni yang memiliki kua kuat, dianjurkan malah tinggal di rumah tusuk sate.
Hal sebaliknya bagi yang memiliki kua lemah.
Sementara yang memiliki kua sedang, baik atau buruknya tergantung hokinya.
Setelah mengetahui angka kua-nya, barulah Anda dapat memutuskan untuk tetap memilih rumah tusuk sate atau tidak.
Untuk cara menghitungnya, berbeda antara lelaki dan perempuan.
Untuk laki-laki, rumusnya adalah angka 100 dikurangi dua angka terakhir dari tahun kelahiran, kemudian dibagi 9, sisa dari perhitungan tersebut adalah angka kua.
Sedangkan rumus untuk perempuan, dua angka terakhir dari tahun kelahiran dikurangi empat, kemudian dibagi 9.
Contoh, anak laki-laki kelahiran tahun 1958, berarti 100 – 58 = 42. Kemudian, 42 : 9 = 4 sisa 6. 6 ini adalah angka kua.
2. Memperlambat aliran chi
Bila kua Anda lemah, namun ingin tetap tinggal di rumah tusuk sate, maka cara lain untuk menyiasati adalah dengan memperlambat aliran chi .
Pertama, ubah arah pintu masuk, bila sebelumnya menghadap jalan, ubah ke posisi kiri atau kanan.
Kedua, membuat taman di depan rumah sehingga dapat mengurangi energi negatif serta menjadi filter dari debu yang ada di jalan.
Ketiga, membuat bangunan rumah lebih tinggi dari jalan.
Keempat, ubah bentuk bangunan keseluruhan menyerupai unsur api (segitiga) dan logam (bulat).
Dari kacamata feng shui, rumah tusuk sate memang kurang bagus.
Namun, dari sisi arsitektur, rumah tusuk sate punya kelebihan juga loh .
Rumah dengan mudah mendapatkan angin yang sejuk dan jumlah kendaraan yang lewat tidak banyak sehingga rumah lebih hening.
Akhirnya, semuanya kembali ke satu poin yaitu sudut pandang Anda. Apakah mengikuti pendapat feng shui atau dunia arsitektur. (Ideaonline/Sara Agustriana)
HALAMAN SELANJUTNYA:

Loading...

0 Response to "Mitos Rumah Tusuk Sate yang Konon Bikin Sial dan Seret Rezeki, Ini Trik Mensiasati Ala Fengshui"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel